Pesona Rawa Pening, Danau Hening yang Menenangkan Hati

Rawa Pening: Daya Tarik, Fasilitas, Lokasi, HTM. Berdasarkan pada data trimester pertama tahun 2024, Semarang menjadi kota yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan di Jawa Tengah.^[1] Hal ini wajar, mengingat ada banyak tempat wisata menarik yang bisa Anda kunjungi selama liburan di Semarang, termasuk Rawa Pening.

Jika diartikan secara literal, kata Rawa Pening berasal dari bahasa Jawa, yang berarti danau hening, tenang, atau damai. Sama seperti namanya, tempat wisata ini punya pesona yang hening dan ampuh menenangkan hati. Karena itu, wisata Rawa Pening bisa menjadi tempat healing.

Ingin tahu lebih banyak soal Rawa Pening terletak di mana, apa saja daya tarik dan fasilitasnya, serta berapa HTM-nya? Berikut informasi lengkapnya!

Detail Informasi Rawa Pening

Perlu Anda ketahui jika lokasi Rawa Pening terletak di empat kecamatan berbeda, yaitu Kecamatan Ambarawa, Bawen, Tuntang, dan Banyubiru. Danau ini merupakan bagian dari Sungai Tuntang, yang berfungsi sebagai hulu. Supaya Anda lebih paham, inilah detail informasi Rawa Pening!

Harga Tiket	Harga Tiket	Waktu Operasional	Lokasi
(Weekday)	(Weekend)
Rp3.000	Rp3.500	08.00 - 21.00 WIB	Waduk Rawa Pening, Kota Semarang, Jawa Tengah
			Google Maps

Legenda di Balik Terbentuknya Rawa Pening

Sumber : Google Maps - Umilatul Mardiyah

Tidak jauh berbeda dengan sebagian besar tempat wisata alam di Indonesia lain, ada legenda Rawa Pening yang sangat menarik untuk Anda ulik. Hal ini berkaitan dengan asal usul terbentuknya Rawa Pening berdasarkan legenda cerita rakyat yang berjudul the legend of Rawa Pening.

Menurut cerita Rawa Pening ini, dahulu kala ada seorang wanita cantik bernama Endang Sawitri yang tinggal di Desa Ngasem. Pada suatu hari Ayah Endang, yang merupakan seorang kepala desa, menyuruhnya untuk mengambil pusaka dari Ki Hajar Salokantara.

Ayahnya berpesan agar tidak menaruh pusaka tersebut di pangkuannya. Endang pun berangkat dan mengambil pusaka tersebut sesuai dengan perintah sang ayah. Hanya saja, di perjalanan pulang, Endang merasa lelah dan beristirahat di bawah pohon rindang.

Saking lelahnya, Endang melupakan pesan ayahnya dan menyimpan pusaka tersebut di pangkuannya. Panik langsung menyelimuti Endang begitu dia menyadarinya. Ketika mendiskusikan hal ini dengan sang ayah dan Ki Hajar Salokantara, Endang pun mengetahui jika pusaka itu berpindah ke perutnya.

Karena hamil tanpa suami, Ki Hajar Salokantara pun menikahi Endang sebelum pergi ke Gunung Ungaran untuk bertapa dan membebaskan kutukan. Karena itu, dia tidak menyaksikan kelahiran anaknya dan tidak tahu jika Endang pada akhirnya melahirkan seekor naga.

Ki Hajar Salokantara baru tahu hal ini ketika naga tersebut mengunjunginya pada saat bertapa. Dia pun meminta sang naga untuk mengelilingi Gunung Semar dan bertapa agar kutukannya hilang. Perlahan, sang naga berubah menjadi manusia, hanya saja tubuhnya bau amis dan penuh kudis.

Karena itu, masyarakat sekitar pun mengusirnya, kecuali satu orang nenek tua bernama Nyai Latung. Merasa sakit hati dengan perlakuan warga, sang naga menusukkan lidi ke dalam tanah dan mencabutnya. Dari sana, keluar lah air yang pada akhirnya menenggelamkan desa.

Hanya Nyai Latung yang selamat dari amarah sang naga dan melihat desanya tertutup oleh air bening. Itulah asal usul nama Rawa Pening.

Daya Tarik Rawa Pening

Sumber : Google Maps - Rangga dy

Selain punya legenda yang menarik, danau ini juga memiliki daya tarik lain yang tidak kalah mempesona. Daya tarik inilah yang membuat wisatawan jarang absen datang ke danau ini saat berkunjung ke Semarang. Beberapa di antaranya adalah:

1. Pemandangan yang Menenangkan

Seperti apa yang sudah disinggung sebelumnya, danau ini sangat cocok untuk healing. Alasannya adalah karena pemandangan menenangkan yang disuguhkan oleh danau. Hal ini mengingat jika posisi danau ini terletak di antara tiga gunung, yaitu Gunung Merbabu, Gunung Telomoyo, dan Gunung Ungaran.

Hanya dengan harga tiket masuk ke Rawa Pening yang hanya Rp3.000 - Rp3.500 saja, Anda bisa menikmati tenangnya air danau dengan udara segar. Tempat ini cocok untuk Anda yang merasa penat dengan suasana perkotaan. Anda bisa beristirahat sejenak dari hiruk pikuk aktivitas sehari-hari di sini.

Lalu, tempatnya juga indah, sehingga Anda bisa berburu banyak foto di sana. Anda bisa mengambil foto dengan latar pemandangan danau, gunung, hingga spot unik lain yang bisa Anda temukan.

2. Eceng Gondok yang Memenuhi Danau

Jika Anda adalah seorang peneliti atau orang yang tertarik dengan isu lingkungan, danau ini juga layak untuk Anda kunjungi. Hal ini karena salah satu daya tariknya adalah eceng gondok yang memenuhi danau. Jadi, Anda bisa melakukan penelitian yang berkaitan dengan tanaman parasit tersebut di sini.

Pada tahun 2015 silam, tanaman ini menjadi masalah lingkungan serius bagi masyarakat sekitar. Sebab, ada 755 ha dari 1.850 ha permukaan danau yang tertutup oleh eceng gondok.^[2] Bahkan, jika terus dibiarkan, danau tersebut akan dipenuhi oleh sedimen pada tahun 2021.

Karena itulah Kementerian PUPR, pemerhati lingkungan, dan warga lokal bekerja sama untuk melakukan revitalisasi eceng gondok dari Danau Rawa Pening. Hasilnya, kini Anda bisa melihat bagaimana warga sekitar menyulap tanaman parasit tersebut menjadi barang-barang lain dengan nilai berharga.

Ada yang memanfaatkannya sebagai pakan ternak, khususnya untuk para peternak itik di sekitar danau. Lalu, ada juga yang menggunakan eceng gondok tersebut sebagai material pembuat kerajinan tangan.

3. Restoran Apung di Tengah Danau

Tidak hanya untuk sekadar healing saja, Anda juga bisa melakukan wisata kuliner di danau ini. Uniknya, Anda bisa makan dan minum sambil terapung di tengah danau. Hal ini jelas bisa memberikan pengalaman tersendiri yang jarang Anda temukan di tempat lain.

4. Fasilitas Wisata Menarik

Sebagai salah satu objek wisata di Semarang yang cukup populer, ada banyak fasilitas wisata menarik yang bisa Anda temukan di danau ini. Ada perahu, bebek dan becak air, jetski, bahkan ATV.

Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Rawa Pening

Sumber : Google Maps - Ibg Prihanto

Sebagai tempat wisata favorit keluarga, ada beberapa aktivitas menarik yang bisa Anda lakukan selama berada di danau ini, yaitu:

1. Naik Perahu

Salah satu aktivitas yang paling disukai oleh wisatawan ketika datang ke danau ini adalah naik perahu. Anda bisa berlayar ke tengah danau dan melihat tanaman eceng gondok yang tumbuh di sana dengan lebih dekat. Namun, Anda harus menyewa perahu terlebih dahulu untuk bisa melakukan aktivitas ini.

Menariknya, harga sewa perahu di Rawa Pening tidak terlalu mahal, yaitu hanya Rp30.000 saja per orang dengan kapasitas 4 orang. Dengan harga semurah itu, Anda bisa naik perahu selama 30 - 40 menit. Jenis perahunya pun variatif, ada perahu kayu, perahu motor, hingga perahu karet.

2. Naik Bebek Air

Jika Anda liburan berdua dengan pasangan ke danau ini, naik bebek air bisa menjadi pilihan terbaik. Aktivitas ini sangat romantis karena Anda bisa menelusuri danau berdua sambil tertawa dan bercanda. Harga sewa mainan air ini juga sama seperti perahu, yaitu Rp30.000 untuk 30 - 40 menit.

Selain bebek air, ada banyak varian mainan lain yang bisa Anda coba, yaitu becak air, becak mini, dan ATV. Anda pun bisa menikmati semua mainan + perahu dengan harga paket wisata Rawa Pening, yaitu sekitar Rp90.000 (weekday) dan Rp100.000 (weekend) per orang.

3. Memancing Ikan

Apabila Anda suka memancing ikan, danau ini juga bisa menjadi pilihan. Alasannya adalah karena ada spot pancing khusus yang bisa Anda temukan di sini. Warga yang tinggal di sekitar danau, yaitu Kampung Rawa, juga banyak yang berprofesi sebagai nelayan. Jadi, Anda bisa mengobrol bersama mereka.

4. Mendaki Bukit Cinta

Lalu, ada juga wisata Rawa Pening Bukit Cinta yang menjadi favorit wisatawan. Namun, untuk masuk ke area Bukit Cinta dan mendakinya, Anda pun perlu menyiapkan budget tambahan, yaitu sekitar Rp15.000 per orang.

Fasilitas di Rawa Pening

Sumber : Google Maps - Kanggan Listrik

Pasca revitalisasi dan pengembangan potensi wisata di danau ini, kini fasilitas Rawa Pening yang paling basic sudah cukup lengkap, yaitu:

• Restoran

• Tempat parkir

• Toilet

• Tempat berteduh

Anjuran dan Larangan

Sumber : Google Maps Rangga Dy

Untuk menjaga kenyamanan pribadi dan kenyamanan bersama, pastikan untuk mengikuti anjuran dan larangan berikut!

• Jaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan.

• Tidak merusak fasilitas umum di sekitar danau.

• Dilarang melakukan tindak asusila.

• Menjaga ketenangan dan tidak membuat gaduh.

• Tidak boleh minum alkohol dan merokok di sekitar danau.

Rute Menuju Rawa Pening

Sumber : SS Google Maps

Pada dasarnya, cara yang paling mudah untuk menuju danau ini adalah dengan menggunakan motor atau mobil pribadi. Anda dapat mengikuti beberapa rute berikut ini!

1. Rute Pusat Kota

Jika Anda berangkat dari pusat Kota Semarang, biasanya Anda hanya perlu menghabiskan waktu sekitar 30 menit di jalan. Caranya adalah dengan:

• Masuk ke Jalan Tol Solo - Purwodadi - Surabaya.

• Ambil jalur Jalan Tol Jatingaleh - Krapyak

• Gunakan lajur kanan untuk masuk ke Srondol - Ungaran - Solo - Jogja

• Ambil jalan keluar via Bawen - Ambarawa - Magelang

• Lanjutkan via Jalan Tol Bawen Ambarawa dan keluar dari sana.

• Setelah keluar dari jalan tol, teruskan ke arah Ambarawa, lokasi danau ada di pinggir jalan sehingga Anda tidak akan susah parkir.

2. Rute dari Stasiun Ambarawa

Lokasi danau ternyata sangat dekat dengan Stasiun Ambarawa, bahkan Anda bisa melewati danau ini ketika naik kereta uap. Karena merupakan museum, Anda hanya bisa naik kereta uap ke Stasiun Tuntang saja ketika datang ke Stasiun Ambarawa.

Dari stasiun, Anda bisa naik motor atau mobil selama 10 - 15 menit dengan rute ke Jalan Pemuda menuju Jalan Khan Abdul Halim.

3. Rute dari Terminal Bawen

Jika Anda memutuskan untuk naik bus, maka Anda bisa turun di Terminal Bawen. Jarak antara terminal dengan danau ini pun sangat dekat, yaitu hanya 3,2 km saja. Setelah naik bus, Anda bisa naik ojek ke danau dengan mengambil rute menuju Ambarawa sebelum belok ke Jalan Khan Abdul Halim.

Pada umumnya, Anda hanya akan menghabiskan waktu 5 - 7 menit saja jika berangkat dengan menggunakan motor atau mobil dari Terminal Bawen.

Tips Berkunjung ke Rawa Pening

Sumber : Google Maps - Zalma Anisa

Ada beberapa tips yang bisa Anda terapkan sebelum berkunjung ke danau ini agar pengalaman liburan bisa semakin menyenangkan. Tips tersebut adalah:

1. Jika Ingin Menikmati Keheningan, Hindari Datang Saat Musim Liburan

Pastinya, ada beberapa dari Anda yang ingin datang ke danau ini untuk menikmati keheningannya. Namun, hal hampir tidak mungkin untuk Anda dapatkan jika datang ketika peak season. Sebab, danau ini merupakan tempat favorit warga sekitar untuk liburan keluarga karena harganya yang murah.

2. Berkunjung di Musim Hujan Jika Ingin Naik Perahu atau Bebek Air

Apabila tujuan Anda datang ke danau ini adalah untuk naik perahu atau bebek air, maka usahakan untuk datang di musim hujan. Hal ini karena volume air danau akan penuh, sehingga pengalaman ketika naik mainan tersebut bisa semakin terasa maksimal.

Jika Anda datang di musim kemarau, rasanya tidak terlalu memuaskan meskipun Anda tetap bisa menaiki semua mainan tersebut. Khusus untuk ATV, pengalaman terbaik tetap bisa Anda rasakan, baik di musim hujan maupun di musim kemarau.

3. Berkunjung di Musim Kemarau untuk Melihat Savana

Sebaliknya, jika Anda ingin melihat pemandangan savana Rawa Pening yang mempesona. Jadi, pas untuk Anda jadikan spot foto untuk keperluan Instagram. Hanya saja, Anda harus berhati-hati karena ada banyak serangga, termasuk tomcat. Jadi, usahakan untuk tidak duduk atau rebahan di savana.

4. Waktu Paling Tepat untuk Berkunjung Adalah di Sore Hari

Bagi Anda yang datang ke danau untuk mengincar pemandangan yang paling indah, maka usahakan untuk datang di sore hari. Lebih tepatnya pada pukul 17.30 - 18.30. Alasannya adalah karena waktu tersebut akan bertepatan dengan momen sunset atau matahari terbenam.

Sebenarnya, momen matahari terbit juga tidak kalah indah. Hanya saja, jam operasional danau masih belum buka di momen tersebut. Jadi, pilihan terbaik adalah berkunjung di sore hari apabila Anda ingin melihat pemandangan terbaik.

5. Cek Kapan Waktu Matahari Akan Terbenam Sebelum Anda Menyewa Mainan

Karena waktu sunset yang hampir selalu berbeda di setiap harinya, jangan lupa untuk mengecek jam berapa tepatnya matahari akan terbenam. Jika sudah tahu, Anda bisa menyewa perahu atau mainan air lainnya 15 - 20 menit sebelum waktu matahari terbenam.

Tips ini bisa Anda terapkan ketika ingin melihat sunset di tengah danau. Bila Anda datang dengan pasangan, pengalamannya akan terasa lebih baik lagi karena suasana yang sangat romantis. Jika datang sendirian juga tidak masalah, karena Anda dapat menenangkan hati dan pikiran di momen ini.

6. Jika Ingin Puas Bermain, Beli Paket Wisata

Seperti apa yang sudah disinggung sebelumnya, pihak pengelola danau sudah menyediakan paket wisata. Paket ini memungkinkan Anda untuk mencoba semua wahana permainan yang ada di danau dengan harga lebih murah. Harga paketnya sekitar Rp90.000 - Rp100.000 saja untuk per orang.

7. Apabila Datang dari Luar Kota dengan Keluarga, Menyewa Mobil Adalah Pilihan Paling Tepat

Jika Anda berniat untuk liburan bersama dengan keluarga ke danau ini dari luar kota, menyewa atau carter mobil adalah pilihan yang paling tepat. Sebab, Anda tidak perlu berganti-ganti kendaraan dan bisa menghabiskan waktu di danau sesuai keinginan.

Tidak hanya itu saja, carter mobil juga memungkinkan Anda untuk berkeliling dan berwisata di Kota Semarang dengan lebih puas. Karena itu, jangan ragu untuk menghubungi WhatsApp Ayuning Travel untuk mendapatkan layanan sewa mobil terbaik. Pastinya, ada banyak jenis mobil yang bisa Anda pilih.

Selain layanan carter mobil, Ayuning Travel juga menyediakan Travel Jakarta Semarang. Layanan ini bisa Anda pilih ketika liburan sendirian atau hanya berdua bersama teman atau pasangan.

Pastinya, Anda akan diantar sampai pintu masuk Rawa Pening ketika menggunakan layanan travel kami. Anda juga bisa minta diantar ke hotel, homestay, apartemen, atau tujuan lain dengan layanan travel door to door dari Ayuning Travel. Karena itu, ayo segera hubungi kami untuk mendapat layanan terbaik!

Sumber :

1. RRI. Jumlah Wisatawan di Kota Semarang Tertinggi Se-Jateng. https://www.rri.co.id/daerah/637819/jumlah-wisatawan-di-kota-semarang-tertinggi-se-jateng 
2. DSDAN. Revitalisasi Danau Rawa Pening. https://www.dsdan.go.id/berita/revitalisasi-danau-rawa-pening.html