Perjalanan travel Jakarta Jogja seringkali menjadi destinasi
wisata liburan favorit keluarga. Obyek Wisata Sejarah di Jogja Dan Sekitar Perjalanan Dari Jakarta Ke Jogja menawarkan destinasi liburan
lengkap, mulai dari wisata sejarah, wisata kuliner, hingga wisata alam.
Perjalanan dari Jakarta ke Jogja Berapa Jam?
Jarak tempuh Jakarta Jogja mencapai 562 km, beruntungnya
dengan adanya tol Trans-Jawa perjalanan dari Jakarta ke Jogja dapat ditempuh 8
hingga 9 jam saja. Rute Tol Trans Jawa yang akan dilewati perjalanan dari
Jakarta ke Yogyakarta adalah tol Jakarta-Cikampek, tol Cikopo-Palimanan, tol
Palimanan-Kanci, tol Kanci-Pejagan, tol Pejagan-Pemalang, tol Pemalang-Batang,
tol Batang-Semarang, dan tol Semarang-Solo.
Untuk menuju Yogyakarta, anda bisa keluar melalui exit tol
Colomadu yang terletak di perbatasan antara Kartasura dan Boyolali.
Selanjutnya, melakukan perjalanan ke Jogja melalui jalan non-tol dengan waktu tempuh 2 hingga 3 jam.
Jelajah Wisata Sejarah di Solo
Surakarta atau lebih dikenal dengan nama Kota Solo tidak
kalah populer destinasi wisatanya. Jika melakukan perjalanan dari Jakarta ke
Jogja lewat tol Trans-Jawa, jangan lupa mampir sejenak di Kota yang penuh
dengan Sejarah dan Budaya.
Pilihan wisata di Solo sangat beragam, pastinya bisa membuat
Anda ingin mengunjungi semuanya. Bukan tanpa alasan, seperti Kota Yogyakarta,
Solo juga surga bagi wisatawan. Bagaimana tidak, Solo menawarkan ragam pilihan
kuliner murah dan enak, atraksi wisata, dan sejarah.
Sebaiknya rencanakan jauh-jauh hari sebelum keberangkatan
agar bisa menentukan tujuan wisata sesuai budget. Berikut ini beberapa
rekomendasi wisata sejarah di Solo saat melakukan perjalanan Jakarta Jogja.
Keraton Surakarta
Pertama kali dibangun oleh Susuhunan Pakubuwana II, Keraton
Surakarta adalah istana resmi Kesultanan Surakarta. Istana ini merupakan salah
satu wisata di Solo ini masih digunakan sebagai tempat tinggal Sri Sunan dan
keluarganya.
Keraton Surakarta hingga kini masih digunakan sebagai tempat
penyelenggaraan berbagai tradisi asli Solo. Sebagian wilayah komplek digunakan
sebagai museum yang memamerkan berbagai koleksi kerajaan seperti pusaka,
perhiasan, dan benda bersejarah lainnya.Selain museum, Anda bisa menjelajahi
ruang istana yang megah, termasuk kamar raja dan pendapa.
Pura Mangkunegaran
Pura ini memang lebih dikenal sebagai tempat wisata, padahal Pura Mangkunegaran merupakan istana resmi tempat tinggal Kadipaten Praja Mangkunegaran dan para penguasanya. Bangunan istana kuno dengan arsitektur menyerupai keraton, Pura Mangkunegaran menjadi daya tarik wisatawan.
Tidak hanya menikmati keindahan bangunan kuno, Anda juga bisa mengunjungi museum atau mengikuti workshop Tari Gaya Mangkunegaran. Harga tiket masuk museum Puro Mangkunegaran mulai dari 20.000/orang. Namun, khusus untuk workshop tari tersedia hanya hari Rabu dan minimal diikuti 25 orang.
Museum Batik Danar Hadi
Museum di Solo ini memamerkan koleksi batik kuno Bapak
H.Santosa Doellah yaitu Batik Belanda, Batik Djawa Hokokai, Batik Pengaruh
India, Batik Pengaruh Kraton, Batik China, Batik Petani, Batik Sudagaran, Batik
Indonesia, dan Batik Danar Hadi.
Selain melihat koleksi batik yang ada, Anda juga bisa melihat
proses pembuatan batik bahkan bisa mengikuti pembuatan batiknya secara
langsung.
Obyek Wisata Sejarah di Jogja: Merasakan Eksotisme Masa Lampau
Jogja, atau yang lebih dikenal sebagai Yogyakarta, adalah salah satu destinasi wisata terpopuler di Indonesia. Selain dikenal dengan keindahan alamnya, Jogja juga menjadi tujuan favorit bagi para pencinta sejarah dan budaya. Kota ini dipenuhi dengan obyek wisata sejarah yang kaya akan cerita masa lalu, membuat pengunjungnya merasa seakan mereka telah kembali ke zamannya.
Menelusuri Sejarah di Keraton Yogyakarta
Tentu saja, ketika berbicara tentang sejarah di Jogja, Keraton Yogyakarta adalah tempat yang paling ikonik. Ini adalah istana kerajaan yang menjadi pusat kebudayaan Jawa dan sejarah panjang Kerajaan Yogyakarta. Dibangun pada abad ke-18, Keraton Yogyakarta merupakan salah satu keraton yang masih berfungsi hingga saat ini. Pengunjung dapat menjelajahi kompleks keraton yang megah ini dan mengetahui lebih banyak tentang kehidupan istana, adat istiadat, dan budaya Jawa yang kaya.
Taman Sari: Pesona yang Tersembunyi
Taman Sari, yang terletak di dekat Keraton, adalah tempat yang memiliki sejarah yang tak kalah menarik. Dulunya adalah tempat peristirahatan dan hiburan bagi Sultan dan keluarganya, Taman Sari kini menjadi obyek wisata yang menarik bagi para pengunjung. Anda dapat menjelajahi kompleks ini yang terdiri dari kolam-kolam indah, terowongan bawah tanah, dan ruang-ruang tersembunyi. Taman Sari adalah contoh sempurna tentang bagaimana sejarah dapat hidup di tengah-tengah perkembangan zaman.
Candi Prambanan: Keajaiban Arsitektur Hindu Melegenda Kisah Rorojonggrang
Yogyakarta tidak pernah kehabisan lokasi wisata, jadi tidak heran jika kawasan jawa tengah khususnya Yogyakarta menjadi tujuan wisata utama baik oleh wisatawan lokal maupun wisatawan luar negeri. Berbicara mengenai candi, sudah tentu jawa tengah menjadi surganya begitupun dengan candi cantik di dunia satu ini yakni candi prambanan. Candi prambanan candi hindu melegenda dengan kisah Rorojonggrang dan Bandung Bondowoso ini merupakan candi hindu dengan detail dan relief menarik, menakjubkan serta sudah pasti keindahannya tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata.
Sejarah Candi Prambanan
Candi prambanan dibangun pada abad 10 di masa pemerintahan raja Rakai Pikatan dan Rakai Balitung dengan tinggi 47 meter. Memiliki tiga candi utama yakni Candi Wisnu, Candi Brahma, dan Candi Siwa di halaman utama kompleks prambanan sebagai lambang ajaran agama hindu yakni trimukti dan kepercayaan yang ada di agama hindu. Jika halaman pertaman memiliki bangunan tiga candi utama lengkap dengan tiga candi pendamping dan 2 candi apit untuk masing-masing candi utama, 4 candi kelir dan 4 candi sudut. Maka di halaman kedua memiliki 224 candi.
Kisah yang melegenda hingga saat ini dari kisah berdirinya candi prambanan adalah kisah Rorojongggrang dan juga Bandung Bonodowoso. Karena merasa tidak mencintai Bandung Bondowoso yang melamarnya, alih-alih untuk menolaknya maka Rorojonggrang mengajukan satu syarat agar cinta Bandung Bondowoso diterimanya yakni jika Bandung Bondowoso membuatkan 1000 arca untuknya dalam waktu satu malam.
Dengan kekuatan ghaib dan kekuatan cinta, Bandung Bondowoso tengah menyelesaikan 999 arca dan tinggal satu lagi yang belum, namun Rorojonggrang mengetahui akan hal ini dan segera saja dibangunkannya masyarakat desa untuk membuat api yang besar serta menumbuk padi agar hari terlihat seperti pagi. Merasa dicurangi oleh Rorojonggrang, Bandung Bondowoso marah kepada Rorojonggrang dan dikutuknya wanita cantik tersebut menjadi candi keseribu sebelum matahari terbit.
Keindahan yang melegenda dari candi prambanan tentu tidak perlu untuk Anda ragukan. Selain menikmati keindahan dan detail candi yang serba unik dimana juga memiliki tingkat nilai seni yang tinggi, di kawasan candi prambanan Anda bisa berburu kerajinan tangan, makanan khas Yogyakarta dan juga beragam buah tangan lainnya yang pastinya mempesona sulit untuk Anda lewatkan. Jika Anda berkunjung ke Yogyakarta, cobalah untuk mampir ke candi prambanan dan nikmati keindahan dari zaman kejayaan hindu di tanah Jawa.
Candi Borobudur: Keajaiban Budaya yang Luar Biasa Candi Budha Borobudur Warisan Dunia
Candi budha Borobudur warisan dunia, siapa yang tidak mengenal candi yang satu ini. Sebagai salah satu candi terbesar warisan dunia, tentu membuat semua orang mengetahui Candi Borobudur bahkan hingga dunia. Tidak hanya wisatawan lokal yang takjub akan keindahan relief dan stupa budha dengan jumlah mencapai 1460 buah untuk relief dan 504 untuk stupa tersusun rapi di kompleks Candi Borobudur. Sebagai salah satu bangunan yang dibangun pada masa kerajaan Mataram kuno lebih tepatnya oleh Raja Samaratungga dengan memakan waktu pembangunan hampir mencapai 100 tahun , tidak heran jika Candi Borobudur menjadi salah satu warisan dunia yang patut dihargai dan dijaga.
Candi Borobudur terdiri dari 10 tingkatan dengan bentuk punden berundak, enam tingkat terbawah terbentuk bujur sangkar sedangkan tiga tingkat di atasnya berbentuk lingkaran dan satu tingkatan teratas merupakan stupa budha menghadap ke kiblat. Tinggi Candi Borobudur sendiri mencapai 34,5 meter setelah dilakukan renovasi oleh pemerintah setempat. Keseluruhan relief yang disuguhkan oleh Candi Borobudur melambangkan ajaran Budha, dan pada setiap tingkatan candi bercerita mengenai sejarah dan peradaban manusia di zamannya.
Saat berkunjung ke Candi Borobudur, Anda akan disuguhkan beragam kesenian dan keindahan alam yang damai. Karena Candi Borobudur terletak di daeah perbukitan, jangan heran jika suasana di pagi hari Anda akan disuguhkan sunrise yang indah dengan udara yang masih segar. Luas Candi Borobudur tidak akan membuat Anda merasa bosan untuk terus berkeliling dan menelusuri lorong-lorong candi bahkan kawasan kompleks candi. Terdapat hamparan taman yang luas sebelum mencapai pintu Borobudur, dan disini suasana pagi ataupun sore hari akan sangat menkajubkan.
Untuk Anda yang ingin berbelanja kerajinan dan buah tangan ataupun oleh-oleh dari Borobudur, Anda tidak perlu khawatir karena pasar kerajinan yang berada sebelum pintu keluar kawasan candi akan menawarkan beragam buah tangan juga oleh-oleh khas Borobudur tentunya dengan harga yang sangat terjangkau. Meskipun kawasan Borobudur pernah mengalami gempa dan juga hujan abu oleh letusan gunung Merapi Yogyakarta, keindahan dan detail relief maupun stupa yang ada tetap indah untuk para wisatawan nikmati karena bencana alam tersebut tidak memiliki dampak yang serius akan kekokohan berdirinya Candi Borobudur.
Taman Pintar: Sejarah dalam Pendekatan Modern
Tidak semua obyek wisata sejarah di Jogja kuno; Taman Pintar adalah contoh sejarah dalam pendekatan modern. Ini adalah taman ilmu pengetahuan interaktif yang memiliki banyak wahana yang edukatif. Di sini, pengunjung, terutama anak-anak, dapat belajar tentang sejarah, ilmu pengetahuan, dan teknologi dengan cara yang menyenangkan dan interaktif.
Museum Sonobudoyo: Memelihara Kekayaan Budaya
Museum Sonobudoyo adalah salah satu museum terpenting di Jogja. Museum ini memiliki koleksi yang sangat luas dari benda-benda seni, kerajinan tangan, alat musik, dan barang-barang sejarah Jawa. Dengan berkunjung ke museum ini, pengunjung dapat mendapatkan wawasan mendalam tentang budaya Jawa dan sejarahnya.
Gumuk Pasir Parangtritis: Jejak Mitos Ratu Kidul
Gumuk Pasir Parangtritis adalah padang pasir yang memikat di sepanjang pantai selatan Jogja. Tempat ini dihiasi dengan bukit pasir yang indah dan ombak laut yang kuat. Namun, yang membuat tempat ini begitu menarik adalah mitos Ratu Kidul. Menurut legenda, Ratu Kidul adalah roh laut yang dihormati di sini, dan pengunjung seringkali datang untuk memberikan persembahan dan menghormati kekuatan mitos ini.
Museum Affandi: Seni dan Sejarah dalam Satu Tempat
Museum Affandi adalah rumah dan galeri seni yang dulunya ditempati oleh pelukis terkenal Indonesia, Affandi. Museum ini memamerkan karya-karya seni yang indah, serta berbagai benda pribadi dan benda-benda bersejarah yang berkaitan dengan kehidupan Affandi. Dengan mengunjungi museum ini, pengunjung dapat mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang perkembangan seni di Indonesia dan hidupnya Affandi.
Candi Ratu Boko: Pemandangan yang Memukau
Candi Ratu Boko adalah situs arkeologi yang menakjubkan di Jogja. Situs ini adalah kompleks candi yang terletak di atas bukit, yang menawarkan pemandangan yang memukau ke arah Kota Jogja. Selain arsitektur candi yang indah, pengunjung juga dapat menikmati matahari terbenam yang spektakuler dari tempat ini.
Ini hanyalah sebagian kecil dari obyek wisata sejarah di Jogja. Kota ini adalah harta karun sejarah yang tak ada habisnya, dan setiap sudutnya dipenuhi dengan cerita-cerita menarik dari masa lampau. Jogja telah menjadi pusat kebudayaan dan pengetahuan Jawa selama berabad-abad, dan warisan sejarahnya masih terasa kuat hingga saat ini. Sebagai tambahan untuk obyek wisata sejarah yang sudah disebutkan, masih banyak tempat menarik lainnya yang dapat Anda kunjungi:
Jogja adalah destinasi wisata yang memiliki segalanya: keindahan alam, budaya yang kaya, dan sejarah yang mendalam. Bagi mereka yang menyukai perjalanan ke masa lalu dan ingin merasakan pesona sejarah, Jogja adalah tempat yang sempurna untuk dikunjungi. Dengan berbagai obyek wisata sejarah yang beragam, pengunjung dapat menggali lebih dalam tentang akar budaya Indonesia yang kaya dan memahami lebih baik tentang sejarahnya yang panjang. Selamat menjelajahi keajaiban sejarah di Jogja!
Demikian rekomendasi Obyek Wisata Sejarah di Jogja Dan Sekitar Perjalanan Dari Jakarta Ke Jogja ketika melakukan perjalanan dari Jakarta ke Jogja naik mobil travel Jakarta Jogja. Ingin lebih nyaman dan santai? Nikmati layanan terbaik jasa Travel Jakarta Jogja dari Ayuning Travel saat ingin liburan ke Jogja. Maksimalkan Liburan Anda dengan Travel Jakarta Jogja Terbaik!.
0 comments
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.